Langsung ke konten utama

Postingan

BEDAH BUKU VIRTUAL : CATATAN WISATA INTELEKTUAL 2005-2020 oleh WIRATNO

Postingan terbaru

PANDUAN REGISTRASI AKUN RESEARCHGATE

Ditulis oleh : Mardiansyah Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan  Universitas Bengkulu Bengkulu, 11 April 2020 Kebutuhan publikasi di era Revolusi 4.0 dibutuhkan oleh peneliti, akademisi maupun profesional dari berbagai latar belakang pendidikan dan bidang pekerjaan.  ResearchGate adalah sebuah situs jejaring sosial yang disediakan secara gratis   dan   telah dijadikan   alat   kolaborasi   oleh   para   ilmuwan   dari   berbagai disiplin ilmu. ResearchGate menyediakan berbagai fasilitas seperti berbagi file dan database publikasi, forum, diskusi, grup, dan lain sebagainya. Kelebihan ResearchGate dibandingkan dengan situs lainnya adala h ResearchGate   telah   mengembangkan suatu algoritma untuk mencari makalah penelitian dari sumber internal dan database eksternal seperti PubMed, CiteSeer, arXiv,   NASA   Library   dan   sebagainya.    ...

DRONES FOR FOOD SECURITY (PEMANFAATAN DRONE UNTUK KETAHANAN PANGAN)

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 5 April 2020. Ketahanan Pangan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga disebutkan bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pangan harus dapat diakses dengan mudah bagi rumah tangga. Berdasarkan data dari  The Economist Intelligence Unit  (EIU) pada tahun 2014 hingga 2018, Indeks Ketahanan Pangan di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 mencapai 46,5 indeks dan di tahun 2018 mencapai 54,8 indeks. Indeks ketahanan pangan di Indonesia terlihat membaik sepanjang tahun 2014 hingga 2018. Selain itu, sepanjang tahun 2014 sampai 2018 indeks ketahanan pangan secara global menurut data dari Global Food Security Index (GFSI) Indonesia berada pada peringkat ke 65 dunia dan peringkat ke-5 di ASEAN. Penilaian indeks ketahanan pangan terdiri dari empat aspek : Pertama,  affordability  te...

DRONE FOR ENVIRONMENT (Pemanfaatan Drone untuk Pengelolaan Lingkungan)

Ditulis : Mardiansyah Usman Bengkulu, 4 April 2020 Ilmu tidaklah sempurna, sebelum disebarkan dan diamalkan (Hikmat Ramdan, 2020) Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat.   Kalimat populer tersebut bukanlah hadist, namun merupakan nasehat para salaf (islamedia.id). Ungkapan tersebut menjadi dasar dari ungkapan “ Lifelong learning ” atau pembelajaran seumur hidup. Jika kita mau mengamati, kehidupan di dunia ini seakan tidak pernah sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup ini berakhir. Menuntut ilmu tidak kenal hari libur, bisa formal maupun informal, dan tidak mengenal waktu ataupun usia. Siapapun, kapanpun dan dimanapun ilmu pengetahuan akan selalu ada disekitar kita. Perjalanan panjang meraih ilmu pengetahuan juga diiringi dengan pengalaman, maka bersabarlah. Dalam menghadapi kondisi wabah Covid19 di Kuartal I Tahun 2020 ini, kita harus taat pada aturan yang telah disampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2...

MAPPING DRONE : WORK FROM HOME (WFH) PRODUKTIF VIA ZOOM MEETING

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 2 April 2020 Work From Home (WFH) Presiden Jokowi telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19. Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor. Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Istilah bekerja dari rumah juga dikenal dengan Work From Home (WFH). (Kompas, 15/3/2020). Apakah itu WFH?  Arti WFH atau bekerja dari rumah. Dalam persepsi yang lain, yaitu konsep dimana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan dan pekerjaan mereka bisa selesai dengan mudah. Bekerja dari rumah juga sangat membantu untuk memberikan keseimbangan antara duni...

The epidemiological characteristics of an outbreak of 2019 novel coronavirus diseases (COVID-19) in China

Karakteristik Epidemiologis dari Wabah Penyakit Coronavirus Novel 2019 (COVID-19) di Cina Disarikan oleh : Mardiansyah Bengkulu, 3 Maret 2020 Wabah penyakit coronavirus novel 2019 (COVID-19) di Wuhan, Cina telah menyebar dengan cepat di seluruh negeri. Di sini, kami melaporkan hasil analisis deskriptif eksploratif dari semua kasus yang didiagnosis pada 11 Februari 2020.  Metode Penelitian :  Semua kasus COVID-19 yang dilaporkan hingga 11 Februari 2020 diekstraksi dari Sistem Informasi Penyakit Infeksi China.  Analisisnya meliputi:  1) ringkasan karakteristik pasien;  2) pemeriksaan distribusi usia dan rasio jenis kelamin;  3) perhitungan angka kematian dan kematian kasus;  4) analisis geo-temporal dari penyebaran virus;  5) konstruksi kurva epidemiologi; dan  6) analisis subkelompok.  Hasil penelitian sebagai berikut : Sebanyak 72.314 pasien mencatat 44.672 (61,8%) kasus dikonfirmasi, 16.186 (22,4%) kasus yang di...

COVID-19 DALAM PERSPEKTIF ETIKA LINGKUNGAN

Ditulis oleh : Mardiansyah Bengkulu, 1 Maret 2020 Dalam beberapa waktu terakhir telah teridentifikasi beberapa virus yang menyebabkan kematian pada makhluk hidup, dari hewan dan manusia. Mulai dari Severe Acute Syndrome (SARS), flu burung (H5N1), flu babi (H1N1), kemudian Middle East Respiratory Sysdrome (MERS) dan yang terakhir yaitu Novel Corona Virus Disease (COVID-19). Menurut sejumlah pemberitaan yang beredar, penyebaran COVID-19, diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas sejumlah masyarakat dalam mengkonsumsi satwa liar seperti tikus, kelelawar, curut, karnivora, dan primata. Perilaku dan kebiasaan manusia, khususnya di Cina yang memiliki tradisi mengekploitasi makanan yang haram (yang tidak boleh dikonsumsi) dalam pandangan islam. Mereka masih menganut kepercayaan bahwa makanan dari satwa liar tersebut dapat meningkatkan vitalitas pria dalam berhubungaan seks. Terjadinya krisis terhadap kepedulian lingkungan dan satwa liar, dikarena etika manusia yang dangkal...