Langsung ke konten utama

Haji dan Umroh (3 perbedaan mendasar)

Ka'bah

Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam


Perbedaan Haji Dan Umroh - Alhamdulillah pada kesempatan kali kita akan mulai membahas Perbedaan antara haji dan umroh, mengenai perbedaan ibadah keduanya sebetulnya ada beberapa bagian atau beberapa hal yang mungkin masih ada sebagian orang atau bahkan umat Islam sendiri yang cukup kesulitan untuk menjelaskan apa perbedaan haji dan umrah ketika mungkin seseorang bertanya kepadanya.

Sebagai seorang muslim, kita sudah kita ketahui bersama bahwa ibadah hajj adalah merupakan suatu ibadah yang hukumnya adalah suatu perkara wajib, oleh karena itu, kita juga seharusnya tahu dari kedua ibadah ini, hal apa sajakah yang membedakan antara ibadah hajj dan umrah ini?

Meskipun dalam hal ini ibadah hajj dan umrah keduanya sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci Makkah, namun secara mendasar namun ada beberapa poin perbedaan yang membedakan haji dan umrah. Untuk memudahkan pemahaman dan supaya kita lebih jelas dan terang benderang dalam memahami perbedaan antara ibadah haji dan umrah ini, maka dengan ini kita semua harus mengetahui perbedaannya.

Apa Saja Perbedaan Haji Dan Umroh ?

Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam, Tabel Lengkap !

Berikut ini beberapa poin penting mengenai pembahasan perbedaan antara haji dan umroh. Dengan ini secara garis besar kita sudah mengetahui perbedaan yg mendasar diantara keduanya.

Perbedaan antara haji dan umrah adalah :

1. Perbedaan Waktu Pelaksanaannya

Perbedaan Antara Haji Dan Umrah - Ibadah hajj dan umrah seperti yang sudah kita ketahui, ibadah ini memang sama-sama keduanya dilaksanakan di kota Mekkah, akan tetapi dengan demikian ibadah hajj adalah ibadah yang tidak bisa dilakukan dengan waktu yang bebas, tidak seperti halnya umrah yang bisa dilakukan kapan saja waktunya.

Apa maksudnya tidak bebas? Maksudnya adalah ibadah hajj ini hanya boleh dilaksanakan didalam bulan hajj saja, yaitu pada tanggal 09 hingga 13 Dzulhijjah. Oleh karena itu, seandainya jika ada dari seseorang yang melaksankan ibadah hajj yang orang itu melakukan kegiatan ibadah hajj di luar bulan hajj, maka hajj nya itu tidak sah dilakukan.

Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam, Tabel Lengkap !

Dengan begitu jelaslah sudah bahwa hajj hanya bisa dilaksanakan setahun sekali pada saat bulan hajj. Sedangkan ibadah umrah ini bisa dilakukan waktunya kapan saja, namun selain pada tanggal yang dimakruhkan untuk melaksanakan umrah yaitu pada hari Arofah pada tanggal 09 Dzulhijah, hari Nahar pada tanggal 10 Dzulhijah dan hari Tasyrik  pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah.

2. Perbedaan Rukun Manasik Haji & Umroh

Perbedaan Haji Dan Umrah yang kedua adalah terdapat pada manasik atau tatacara pelaksanaannya keduanya. Ibadah hajj sendiri memiliki manasik atau tatacara yang lebih bamyak dibandingkan denga ibadah umrah, dengan lain kata orang yang sudah pernah melaksanakan beribadah hajj juga sudah langsung melaksanakan kegiatan umrah.

Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam, Tabel Lengkap !

Adapun rukun umrah ini terdiri dari Ihram (niat berumrah), Thawaf (mengelilingi Kabah), Sa’i (berlari kecil Shhafa Marwah), Tahallul (memotong rambut). Sedangkan untuk prakteknya ibadah hajj semua rukun yang ada pada umrah tersebut di lakukan dan juga ditambah dengan wuquf di 'Arafah, mabit (menginap) di Muzdalifah dan Mina, serta melenpar jumrah yang termasuk kedalam rukun haji.

3. Hukum

Perbedaan Haji Dan Umrah - Sudah kita bahas sebeulumnya bahwa ibadah hajj ini adalah hukumnya wajib, bagi mereka yang telah mampu untuk menjalankannya. Dalam hal ini adalah kemampuan dalam arti meliputi banyak aspek, yaitu kemampuan dari segi materi ada ongkos untuk berangkat ke kota Makkah dan juga harta untuk keluarga yang ditinggalkan selama dalam perjalanan hajj, dan juga mampu dari aspek fisik yang kuat, dan kondisi psikologis yang sehat serta keilmuan tentang pelaksanaan ibadah hajj.

Sedangkan hokum untuk ibadah umrah, beberpa dari sebagian ulama ada yang dari mereka mengatakan wajib (bagi yang mampu) namun ada pula dari sebagian mereka yang mengatakan bahwa ibadah umrah ini dihukumi sunnah mu'akad

http://www.khazzanahhajiumroh.com/2016/06/perbedaan-haji-dan-umroh.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAPPING DRONE : WORK FROM HOME (WFH) PRODUKTIF VIA ZOOM MEETING

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 2 April 2020 Work From Home (WFH) Presiden Jokowi telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19. Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor. Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Istilah bekerja dari rumah juga dikenal dengan Work From Home (WFH). (Kompas, 15/3/2020). Apakah itu WFH?  Arti WFH atau bekerja dari rumah. Dalam persepsi yang lain, yaitu konsep dimana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan dan pekerjaan mereka bisa selesai dengan mudah. Bekerja dari rumah juga sangat membantu untuk memberikan keseimbangan antara duni...

DRONE FOR ENVIRONMENT (Pemanfaatan Drone untuk Pengelolaan Lingkungan)

Ditulis : Mardiansyah Usman Bengkulu, 4 April 2020 Ilmu tidaklah sempurna, sebelum disebarkan dan diamalkan (Hikmat Ramdan, 2020) Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat.   Kalimat populer tersebut bukanlah hadist, namun merupakan nasehat para salaf (islamedia.id). Ungkapan tersebut menjadi dasar dari ungkapan “ Lifelong learning ” atau pembelajaran seumur hidup. Jika kita mau mengamati, kehidupan di dunia ini seakan tidak pernah sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup ini berakhir. Menuntut ilmu tidak kenal hari libur, bisa formal maupun informal, dan tidak mengenal waktu ataupun usia. Siapapun, kapanpun dan dimanapun ilmu pengetahuan akan selalu ada disekitar kita. Perjalanan panjang meraih ilmu pengetahuan juga diiringi dengan pengalaman, maka bersabarlah. Dalam menghadapi kondisi wabah Covid19 di Kuartal I Tahun 2020 ini, kita harus taat pada aturan yang telah disampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2...

DRONES FOR FOOD SECURITY (PEMANFAATAN DRONE UNTUK KETAHANAN PANGAN)

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 5 April 2020. Ketahanan Pangan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga disebutkan bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pangan harus dapat diakses dengan mudah bagi rumah tangga. Berdasarkan data dari  The Economist Intelligence Unit  (EIU) pada tahun 2014 hingga 2018, Indeks Ketahanan Pangan di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 mencapai 46,5 indeks dan di tahun 2018 mencapai 54,8 indeks. Indeks ketahanan pangan di Indonesia terlihat membaik sepanjang tahun 2014 hingga 2018. Selain itu, sepanjang tahun 2014 sampai 2018 indeks ketahanan pangan secara global menurut data dari Global Food Security Index (GFSI) Indonesia berada pada peringkat ke 65 dunia dan peringkat ke-5 di ASEAN. Penilaian indeks ketahanan pangan terdiri dari empat aspek : Pertama,  affordability  te...