Liburan lebaran di Bukit Bintang Jipang
Kata neneknya "JIPANG" adalah Labu Siam...
Jadi kalian ke Bukit Labu Siam ???
Iya nek...
Lokasi ini berada di bawah kaki kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam Bukit Kaba.
TWA Bukit Kaba berada dalam pengelolan KPHK Bukit Kaba,
Seksi Konservasi Wilayah I, BKSDA Bengkulu
Merupakan daerah penyangga di
Desa Air Meles Atas, Curup, Kab. Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu
Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
Costa Rica adalah pengekspor utama di dunia. Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalapatau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda dapat dimakan, biasanya dibuat cah, disayur (seperti sayur bobor), atau direbus lalu dimakan dengan sambal. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena tumbuhan ini didatangkan dari Thailand (Siam waktu dulu) oleh orang Belanda. Orang Sunda menamakannya lèjèt dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipang.
Komentar
Posting Komentar