Langsung ke konten utama

TAHUN HARIMAU “SANG PUTRI INDONESIA”

Image result for tahun harimau 2010


Tahun 2010 dikenal dengan Tahun Shio Macan “Harimau”.
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu satwa langka kebanggaan yang hanya hidup di Pulau Sumatera. Jenis satwa yang menempati puncak piramida dalam ekosistem hutan Sumatera ini keberadaannya telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dikatagorikan oleh IUCN (lembaga konservasi internasional) sebagai satwa yang mendekati kepunahan. Sementara itu CITES (konvensi tentang perdagangan satwa dan tumbuhan terancam punah) telah melarang perdagangan dan perburuan satwa ini.
Upaya untuk menyelamatkan harimau sumatera telah sejak lama dan secara terus-menerus dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian satwa ini baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, karena upaya tersebut sering kurang terintegrasi dengan derap pembangunan ekonomi di Pulau Sumatera, sejauh ini hasilnya masih kurang menggembirakan. Saat ini populasi harimau sumatera di alam diperkirakan hanya tinggal sekitar 300 individu yang tersebar di beberapa kawasan hutan yang terfragmentasi karena berbagai sebab terutama penebangan dan konversi hutan.
Harimau sumatera merupakan salah satu warisan kekayaan alam Indonesia yang saat ini masih tersisa. Indonesia memiliki 3 anak jenis dari 8 Anak Jenis Harimau yang ada di Dunia yaitu Harimau Sumatera, Jawa, dan Bali (Panthera tigris sumatraensis, p.t.sondaica dan p.t.balica). Namun pada 1940 dan 1980, Harimau Bali dan Jawa telah dinyatakan punah. dan tinggal menjadi sejarah satwa liar di Indonesia. Oleh karena itu keberadaan harimau sumatera wajib dilestarikan melalui Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera 2007 – 2017 yang telah disusun oleh Departemen Kehutanan.




Konservasi Harimau Sumatera
Kementerian Kehutanan dalam upaya penyelamatan dan konservasi harimau sumatera pada tanggal 22/01/2010 telah melepasliarkan kembali 2 ekor Harimau Sumatera Buyung “jantan” dan Panti “betina” asal Prov. NAD. Keduanya menyusul setelah tanggal 22/07/2008 lalu juga telah dilepasliarkan juga 2 ekor harimau jantan Pangeran dan Agam telah dilepasliarkan ke habitat alami di daerah Tambling-Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Sedangkan 2 ekor lainnya yaitu Ucok “jantan” dan Salma “betina” asal Prov. NAD dan Jambi masih dalam perawatan dan rehabilitasi di Lembaga Konservasi Artha Graha Peduli TNBBS “Rescue Centre Sumatran Tiger” di Enclave Dusun Pengekahan, Kec. Bengkunat Belimbing, Kab. Lampung Barat.

Image result for duta harimau 2010

Duta Harimau 2010
Dia adalah Qory Sandioriva wakil dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai terpilih sebagai Putri Indonesia 2009 pada 09/10/2009 di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Kemudian, tanggal 23/01/2010 (1 hari pasca pelepasliaran Panti dan Buyung di Tambling-TNBBS), Qory dinobatkan oleh Menteri Kehutanan Bapak Zulkifli Hasan menjadi Duta Harimau Indonesia 2010 yang dihadiri lingkup Kementrian Kehutanan dan Forum Harimaukita serta tamu undangan, bertepatan dengan pembukaan acara Lokakarya Nasional Konservasi Harimau Sumatera. Lokakarya ini mengusung tema “2010 – Tahun Harimau, Selamatkan Harimau Sumatera, Selamatkan Sumberdaya Alam Hayati”.
Dalam kesempatan ini Qory akan turut serta membantu mensosialisasi dan mengedukasikan gerakan penyelamatan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia. Banyak gerakan yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat misalnya saja dengan tidak membeli dan memelihara Harimau atau mengoleksi Harimau yang sudah diawetkan sebagai hiasan. Penting juga untuk menjaga sumberdaya alam hayati khususnya yang menjadi habitat dari Harimau Sumatera ini dengan tidak melakukan perambahan hutan dan merusak lingkungan. Memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya yang tinggal berdampingan dengan habitat harimau bahwa pada prinsipnya harimau tidak akan memangsa manusia bila siklus rantai makanannya tetap terjaga dengan baik.

Kunjungan ke TWNC TNBBS

Selama 28 dan 29/03/2010 di Tambling, Putri Indonesia Qory Sandioriva sebagai Duta Harimau Indonesia dan Puteri Indonesia Lingkungan Zukhriatul Hafizah memiliki agenda yang diprogramkan oleh YPI (Yayasan Putri Indonesia). Mereka akan membekali Puteri Indonesia dengan wawasan lebih intens sebagai persiapan mengikuti ajang Miss Universe 2010 dengan membawa pesan konservasi alam dan harimau serta di ajang Miss International 2010 dengan membawa misi pelestarian lingkungan hidup. Dalam hal ini didukung oleh pihak Artha Graha Peduli, Balai Besar TNBBS dan Taman Safari Indonesia.
Kunjungan Puteri Indonesia Qory dan Fiza ke kawasan konservasi Tambling Lampung Barat, mempunyai misi besar yaitu menyelamatkan dunia dengan konservasi alam dan satwa.
Tampang Belimbing (Tambling) merupakan area seluas 45.000 hektar yang terletak di bagian paling selatan pantai barat Sumatera, berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dan Selat Sunda. Tambling menjadi bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Ekosistem alam yang lengkap di kawasan ini memang perlu dilestarikan. UNESCO bahkan mencanangkan Hutan Hujan Tropis di Sumatera sebagai World Heritage Site kategori natural. TNBBS menjadi salah satunya, selain Taman Nasional Leuser dan Taman Nasional Kerinci Sebelat.
Dengan mengunjungi kawasan konservasi ini, kedua Puteri Indonesia tersebut tak sekadar membawa pesan alam ke ajang ratu dunia. Mereka juga menyampaikan bahwa Indonesia punya peran melindungi dunia dari ancaman pemanasan global.
Jika kawasan Tambling di Lampung Barat ini terjaga, terutama dari erosi, sejumlah negara bahkan akan aman dari perubahan suhu. Dengan kata lain, Tambling menjaga kutub selatan agar tetap dingin. Hal ini disebabkan kawasan konservasi Tambling ini menjadi batas peralihan suhu panas dan dingin.
UNESCO tak sembarangan menyematkan Tambling sebagai situs yang perlu dipelihara kelestariannya. Hutan tropika beserta ekosistem yang 60 persennya masih lengkap, bisa membantu negara lain dari dampak pemanasan global. Eropa dan Australia tak akan tenggelam dan aman dari mencairnya kutub selatan, jika kawasan konservasi di bagian barat Indonesia ini terjaga.
Qory dan Fiza akan membawa pesan ini ke ajang Miss Universe dan Miss International 2010 pada Oktober mendatang. Tentu saja, dua hari kunjungan ke Tambling tak akan cukup. Kedua Puteri ini siap membekali diri dengan pengetahuan lebih dalam tentang konservasi alam dan satwa.


Pesan cinta dari Enclve Dusun Pengekahan

Ekosistem di kawasan paling selatan dari bagian barat pulau Sumatra ini masih utuh. Letaknya juga berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Sunda. Pesisir dan pedalaman hutan dengan muara sungai serta danau memberi kesan mendalam bagi kedua Puteri yang juga dinobatkan sebagai Duta Lepra ini. Tak terkecuali kawasan pemukiman penduduk terdekat di Enclave Dusun Pengekahan.
Di enclave Dusun Pengekahan dengan total 167 Kepala Keluarga dan berpenduduk 600 jiwa itu memang mendapat penghasilan utama dari bertani di sawah, perkebunan kopi, cokelat, dan lada. Putri Indonesia juga menyempatkan berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi TNBBS. Disana mereka berinteraksi dengan murid SD dan SMP Terpadu Satu Atap dan berdiskusi langsung langsung dengan tenaga medis di Puskesmas Pembantu. Banyak hal yang dapat mereka tularkan disana, diantaranya tentang bagaimana Masyarakat di kawasan ini memiliki kepedulian atas konservasi lingkungan dengan menjalani penghidupan yang sederhana, namun bermanfaat untuk alam dan pengembangan masyarakatnya.
Masyarakat di kawasan ini terlihat begitu menyatu dengan alam, dengan menjalani aktivitas bercocok tanam sejak kawasan konservasi ini digalakkan. Tambling dan penduduknya membawa pesan bagi Puteri Indonesia untuk menyampaikan pentingnya perubahan perilaku, terutama dalam menjaga kelestarian alam, lingkungan, dan satwa.

Kesimpulan
Diawal tahun 2010 ini mari kita jadikan harimau sebagai kata kunci dalam meraih suksesnya program penyelamatan lingkungan dalam skala nasional dan internasional. Semakin baik kualitas dan kuantitas ketersediaan “Cover, Water and Prey” komponen penting dalam kehidupan harimau, akan semakin baik pula ekosistem yang ada disekitarnya.
Sosialisasi tidak cukup tanpa dibarengi dengan aksi di lapangan dalam dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera 2007 – 2017 yang telah disusun oleh Departemen Kehutanan. Membuat arah masa depan harimau ke depannya akan semakin baik dan terjaga.

*) Diolah dari berbagai sumber.
diposting oleh Mardiansyah
(Polhut Pelaksana Pemula BBTNBBS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAPPING DRONE : WORK FROM HOME (WFH) PRODUKTIF VIA ZOOM MEETING

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 2 April 2020 Work From Home (WFH) Presiden Jokowi telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19. Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor. Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Istilah bekerja dari rumah juga dikenal dengan Work From Home (WFH). (Kompas, 15/3/2020). Apakah itu WFH?  Arti WFH atau bekerja dari rumah. Dalam persepsi yang lain, yaitu konsep dimana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan dan pekerjaan mereka bisa selesai dengan mudah. Bekerja dari rumah juga sangat membantu untuk memberikan keseimbangan antara duni...

DRONE FOR ENVIRONMENT (Pemanfaatan Drone untuk Pengelolaan Lingkungan)

Ditulis : Mardiansyah Usman Bengkulu, 4 April 2020 Ilmu tidaklah sempurna, sebelum disebarkan dan diamalkan (Hikmat Ramdan, 2020) Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat.   Kalimat populer tersebut bukanlah hadist, namun merupakan nasehat para salaf (islamedia.id). Ungkapan tersebut menjadi dasar dari ungkapan “ Lifelong learning ” atau pembelajaran seumur hidup. Jika kita mau mengamati, kehidupan di dunia ini seakan tidak pernah sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup ini berakhir. Menuntut ilmu tidak kenal hari libur, bisa formal maupun informal, dan tidak mengenal waktu ataupun usia. Siapapun, kapanpun dan dimanapun ilmu pengetahuan akan selalu ada disekitar kita. Perjalanan panjang meraih ilmu pengetahuan juga diiringi dengan pengalaman, maka bersabarlah. Dalam menghadapi kondisi wabah Covid19 di Kuartal I Tahun 2020 ini, kita harus taat pada aturan yang telah disampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2...

DRONES FOR FOOD SECURITY (PEMANFAATAN DRONE UNTUK KETAHANAN PANGAN)

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 5 April 2020. Ketahanan Pangan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga disebutkan bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pangan harus dapat diakses dengan mudah bagi rumah tangga. Berdasarkan data dari  The Economist Intelligence Unit  (EIU) pada tahun 2014 hingga 2018, Indeks Ketahanan Pangan di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 mencapai 46,5 indeks dan di tahun 2018 mencapai 54,8 indeks. Indeks ketahanan pangan di Indonesia terlihat membaik sepanjang tahun 2014 hingga 2018. Selain itu, sepanjang tahun 2014 sampai 2018 indeks ketahanan pangan secara global menurut data dari Global Food Security Index (GFSI) Indonesia berada pada peringkat ke 65 dunia dan peringkat ke-5 di ASEAN. Penilaian indeks ketahanan pangan terdiri dari empat aspek : Pertama,  affordability  te...