Langsung ke konten utama

Janji Jokowo - JK 2014

Selasa, 02 Sep 2014


Ini 66 Janji Manis Jokowi Saat Kampanye Pilres, Ayo Catat dan Tagih

JAKART (voa-islam.com) - Seperti kita ketahui bersama, Jokowi - JK telah memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden Indonesia yang ke tujuh. Dalam kampanye yang dihelat bulan Juli lalu setidaknya da 66 janji yang terucap dalam kampanye pilpres, apa saja? 
1. Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun
2. Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas
3. Swasembada Pangan
4. Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan
5. Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presiden
6. Jokowi Janji Benahi Kawasan Masjid Agung Banten
7. Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden
8. Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanian
9. Jokowi Janji Batasi Bank Asing
10. Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua
11. Jokowi Janji Beri Berapapun Anggaran Pendidikan
12. Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian
13. Jokowi Janji Hapus Ujian Nasional
14. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu
15. Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi
16. Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
17. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur
18. Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun
19. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah
20. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin
21. Membentuk Bank Khusus Nelayan
22. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia
23. Meningkatkan Pemberian Beasiswa
24. Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahun
25. Jokowi Janji 'Sulap' KJS-KJP Jadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar
26. Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya
27. Jokowi Janji Tak Berada di bawah Bayang Megawati
28. Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll)
29. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina
30. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional
31. Mudah ditemui oleh warga Papua
32. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
33. Memperhatikan permasalahan outsourcing
34. Menghapus subsidi BBM
35. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri
36. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%
37. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan
38. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa
39. Akan berbicara terkait kasus BLBI
40. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi)
41. Menghentikan impor daging
42. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
43. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan
44. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan
45. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
46. Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden
47. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia
48. Menaikkan gaji guru
49. Sekolah gratis
50. Menangani kabut asap di Riau
51. Membeli kembali Indosat
52. Membangun industri maritim
53. Menyederhanakan regulasi perikanan
54. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus
55. Membuktikan janji-janji dalam visi-misi
56. Menyejahterakan kehidupan petani
57. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah
58. Membangun banyak bendungan dan irigasi
59. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional
60. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu
61. Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap
62. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat
63. Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat
64. Jika Menang, Jokowi Janjikan Internet Cepat
http://www.kabar24..com/nasional/read/20140627/98/222330/pilpres-2014-jika-menang-jokowi-janjikan-internet-cepat
Dengan banyaknya janji yang diumbar, maka sudah sepantasnya Jokowi mendaparkan rekor MURI sebagai "Capres dengan Janji Terbanyak di-Indonesia".
Belum lagi jika ditambah janji kampanye Jokowi saat pilgub DKI Jakarta 2 tahun lalu. Dalam 2 tahun tercatat Jokowi sudah mengobral 85 janji kepada rakyat selama kampanye. Ada 19 janji Jokowi yang gagal direalisasikan saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta dahulu seperti yang dimuat oleh situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2012. Di mana, situs ini memuat hasil catatan dari Harian Terbit selama Jokowi berkampanye. Berikut salah dua diantaranya:
- Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan
- Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014 (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)
19 Janji Jokowi sewaktu Pilgub DKI:
Mari kita lihat apakah Jokowi-Jk mampu merealisasikan semua janji manisnya atau hanya pepesan kosong belaka untuk pencitraan politik seperti yang ramai diprediksi. Bagi logika para pendukungnya, "Semakin banyak berjanji maka akan semakin mudah janji-janji itu untuk dipenuhi."
“Empat (prilaku) kalau seseorang ada padanya, maka dia termasuk benar-benar orang munafik. Kalau berbicara berdusta, jika berjanji tidak menepati, jika bersumpah khianat, jika bertikai, melampau batas. Barangsiapa yang terdapat salah satu dari sifat tersebut, maka dia memiliki sifat kemunafikan sampai  dia meninggalkannya." (HR. Bukhari, 3178 dan Muslim, 58)
"Barangsiapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari, 1870 dan Muslim, 1370)
[Donseller/voa-islam.com]

Sumber : http://m.voa-islam.com/news/liberalism/2014/09/02/32620/ini-66-janji-manis-jokowi-saat-kampanye-pilres-ayo-catat-dan-tagih/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAPPING DRONE : WORK FROM HOME (WFH) PRODUKTIF VIA ZOOM MEETING

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 2 April 2020 Work From Home (WFH) Presiden Jokowi telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19. Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor. Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Istilah bekerja dari rumah juga dikenal dengan Work From Home (WFH). (Kompas, 15/3/2020). Apakah itu WFH?  Arti WFH atau bekerja dari rumah. Dalam persepsi yang lain, yaitu konsep dimana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan dan pekerjaan mereka bisa selesai dengan mudah. Bekerja dari rumah juga sangat membantu untuk memberikan keseimbangan antara duni...

DRONE FOR ENVIRONMENT (Pemanfaatan Drone untuk Pengelolaan Lingkungan)

Ditulis : Mardiansyah Usman Bengkulu, 4 April 2020 Ilmu tidaklah sempurna, sebelum disebarkan dan diamalkan (Hikmat Ramdan, 2020) Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat.   Kalimat populer tersebut bukanlah hadist, namun merupakan nasehat para salaf (islamedia.id). Ungkapan tersebut menjadi dasar dari ungkapan “ Lifelong learning ” atau pembelajaran seumur hidup. Jika kita mau mengamati, kehidupan di dunia ini seakan tidak pernah sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup ini berakhir. Menuntut ilmu tidak kenal hari libur, bisa formal maupun informal, dan tidak mengenal waktu ataupun usia. Siapapun, kapanpun dan dimanapun ilmu pengetahuan akan selalu ada disekitar kita. Perjalanan panjang meraih ilmu pengetahuan juga diiringi dengan pengalaman, maka bersabarlah. Dalam menghadapi kondisi wabah Covid19 di Kuartal I Tahun 2020 ini, kita harus taat pada aturan yang telah disampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2...

DRONES FOR FOOD SECURITY (PEMANFAATAN DRONE UNTUK KETAHANAN PANGAN)

Ditulis oleh : Mardiansyah Usman Bengkulu, 5 April 2020. Ketahanan Pangan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga disebutkan bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pangan harus dapat diakses dengan mudah bagi rumah tangga. Berdasarkan data dari  The Economist Intelligence Unit  (EIU) pada tahun 2014 hingga 2018, Indeks Ketahanan Pangan di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 mencapai 46,5 indeks dan di tahun 2018 mencapai 54,8 indeks. Indeks ketahanan pangan di Indonesia terlihat membaik sepanjang tahun 2014 hingga 2018. Selain itu, sepanjang tahun 2014 sampai 2018 indeks ketahanan pangan secara global menurut data dari Global Food Security Index (GFSI) Indonesia berada pada peringkat ke 65 dunia dan peringkat ke-5 di ASEAN. Penilaian indeks ketahanan pangan terdiri dari empat aspek : Pertama,  affordability  te...